SAHABAT KECIL
SAHABAT KECIL
Suatu hari
terdengar suara hembusan angin dan sinar matahari yang menerangi wajah seorang
gadis muda yang tengah menuggu seseorang disebuah halte bus. “ pagi San,”
teriak seseorang dari kejauhan. Mendengar suara itu ia langsung mengarahkan
pandangannya ke arahnya. Nama gadis muda itu adalah Hani Cassandra Tiffani. Dia
adalah seorang siswi disekolah menengah atas, “ hai Meg” sapanya sambil
melambaikan tangannya. Gadis muda yang bernama Mega Syalila pun berlahan
mendekat kearah Sandra, mereka pun menaiki bus yang sama untuk berangkat
kesekolah bersama. Mereka adalah sahabat sejak kecil tanpa mengenal hujan dan
panas pun, mereka menghabis kan waktu bersama. Suatu ketika terjadi sesuatu
dengan Mega namun Sandra tak mengetahui apa yang terjadi pada sahabatnya
tersebut. Sandra yang asik dengan dunia barunya disebuah industri hiburan, ia
memilih menjadi seorang pemain film.
“ Sandra, kita akan
mulai syuting 2 menit lagi, oke!” ujar manjernya.
“Baiklah! Ambilkan
aku sebotol air mutih ya” minta nya dengan lembut.
“Kami mendukung Sandra!!! Tetap sehat
Sandraa!! Kita selalu bersamamu dan mendukungmu.!!! Hani Cassandra Tiffani
cintaku, “ Teriak para fans sandra.
“ Terimakasih aku
akan selalu berusaha dengan keras !! aku mencintai mu” teriak Sandra dengan
memperlihatkan senyuman manisnya kepada para fans-fansnya.
“ Ini kak Sandra”
kata asistennya sambil memberikan botol air minum.
“ Apakah kamu sudah
mempersiapkan pesta ulang tahunku?”
“Sudah kak, tinggal
menentukan siapa saja yang akan kita undang”
“Aku akan
mengundang semua aktor dan aktris terkenal berupa para staff film baruku. Dan
teman-teman dekatku. Kau tau kan?”
“ Baiklah, apakah
kau akan mengundang Mega ?”
“ Mega ? siapa ?”
kata Sandra bingung.
“ Mega teman
perjuanganmu ?” lanjutnya.
“ Oh dia, dia adalah
teman terbaikku dulu, dia selalu bersamaku entah kemana dia sekarang, coba kau
cari tahu apa yang sedang ia lakukan dan undang dia. Berikan beberapa kado
untuknya.”
“ baiklah.”
Sandra pun mulai melamun, dia mengenang akan
masa-masa sulitnya mencari agensi yang dapat menerimanya, dia berlatih siang
malam untuk mengejar cita-citanya. Pada saat itu tanggal 15 november 2017 ia
bersama sahabatnya menuju ke suatu kota yang belum pernah ia tempat, mereka
melalukan bermacam-macam casting untuk mengikuti dunia akting ini.
“Apakah kita kembali saja, uang kita
semakin menipis?” ujar Sandra.
“ Bagaimana kita bisa kembali dengan
hasil yang sangat minim atau gagal. Aku tidak akan membiarkannya.” Jawab Mega
tegas.
“Tenang Sandra pasti kamu bakal mewujudkan
impian menjadi aktris terkanal.”
“ Baiklah..”
Pagi hari, mereka berdua pun
berjalan bersama menuju sebuah kantor dan melakukan casting. “No urut 44 tolong
masuk !” panggil sang pegawai kantor. “Baiklah aku masuk dulu ya, Mega. Semangati
aku, doakan aku ya” ujarnya sambil berlahan meninggalkan Mega sendirian. Kringg.. telpon Mega berdering,
mendengar suara itu ia langsung mencari tempat yang sepi untuk mendengarkan
suara tersebut dengan jelas.
“ Mega!!! Mega, kamu dimana.” teriak
Sandra.
“ Selamat Hani Cassandra Tiffani, kamu
lolos. Baiklah besok pagi kita akan tanda tangan kontrak. Minta lah persetujuan
dari orangtua mu dan bawa beberapa berkas yang sudah di tentukan”
“Baiklah,” ucapnya senang. Sandra pun
kembali ke kota asalnya dan mengambil beberapa berkas yang diperlukan dan
meminta ijin orangtuanya. Tanpa mencari sahabatnya, ia terus mengejar
cita-citanya.
Hari-hari berlalu Mega
dan Sandra pun tak pernah bertemu, Sandra yang sibuk dengan dunia barunya dan
melupakan sahabatnya itu. “Kak, ini sudah saya undang semua. Namun Mega tak ada
kabar berita nya. Bagaimana ini ??”. “Kamu harus mencarinya dengan benar!”
teriaknya. Sandra pun mulai mengingat sesuatu yang pernah Mega katakan.
“ Mungkin aku akan berjalan ke jalan
ku dan aku akan tetap mendukungmu dari jauh.”. Benar ! Benar!! aku ingat kata-kata itu, gumamnya.
“ Baiklah kita akan memulai syutingnya.”
Ujar produser film itu.
Tibalah hari yang
paling ditunggu-tunggu oleh Sandra dan seluruh fansnya, seketika rumah Sandra
penuh dengan berbagai macam kado dari yang kecil hingga yang sangat besar.
Sandra adalah seseorang yang sangat peduli dengan orang-orang. Di acara ulang
tahunnya kali ini di mengadakan makan bersama disebuah tempat yang penuh orang.
Acara itu sangat lancar dan penuh kegembiraan. Dia tidak terlalu sering membuka
telpon genggamnya, namun hari ini Sandra selalu mengecek pesan yang masuk.
Penuhnya pesan yang masuk membuat Sandra kebingungan dan meletakkan hpnya di
meja kerjanya.
“ Apakah gaun ini yang akan kau
pakai?” ujar Mama Pola.
“ Iya Mam, apakah gaun ini cantik?”
“ Cantik sayang, kenapa kamu terlihat
sangat sedih?”
“ Bukan kah ini yang kau inginkan?”
tanya Mama Pola.
“ Aku sangat senang Mam, aku akan mandi dan berdandan. Mama juga
ya,”
“Baiklah, Mama akan menyuruh penata
riasmu masuk”
Sandra pun mulai
berdandan bak seorang Putri yang akan menghadiri pesta dansa di sebuah ulang
tahun Raja muda. Kringg.. suara hp
Sandra berbunyi. Sandra yang tak mendengar suara itu karena kesibukan pesta
yang akan mulai 30 menit lagi. Sandra kembali kemeja kerjanya dan mengecek
hpnya. Dan ternyata ada 15 kali panggilan tak terjawab dari No yang tidak
dikenal, ia pun mulai bingung dan Kling..
suara pesan masuk pada hp Sandra.
“ hai Sandra, apa kabar ini aku Mega Syalila
teman mu saat kecil . apakah kamu masih mengingatku? Selamat hari ulang tahun
mu ya, semoga kamu semakin sukses akan cita-citamu, aku akan kembali ke Indonesia
beberapa hari lagi, semoga kita bisa bertemu ya, luangkan waktu mu untukku. Aku
disini baik-baik saja. Maaf tak sempat memberitahumu. Traktir aku makan siang
di kantormu ya.” Membaca pesan itu Sandra langsung memanggil No tersebut
namun tak ada jawaban, ia mencoba hingga 50 kali tapi tidak ada jawaban. Ia pun
meng sms “ Baiklah. Terimakasih, kabari
aku bila kau sudah sampai Indonesia aku sangat menunggumu. Namun pesan gagal.
“ Manajer, tolong lacak No ini, sedang
berada dimana.” Teriak Sandra.
Pukul 19.00 waktu
setempat acara dimulai, ditengah-tengah acara semua menjadi gelap tanpa cahaya
sedikit pun. Seketika itu terdengar suara sangat nyaring yang membuat malam itu
bertambah dingin. Lilin-lilin mulai menyala, sebuah cahaya diarahkan ke
panggung. Melihat itu Sandra yang tengah asik berbincang dengan teman sesama
pekerjaannya mengubah pandangannya. Terlihat foto-foto saat Sandra sekolah
hingga menjadi bintang yang bersinar didunia perfilman. “ apa itu?” tanya
Sandra bingung pada asistennya. “ Saya tidak tau,kak” jawabnya.
“ Sepertinya tidak ada agenda seperti
ini? Siapa yang memasukkan ini? Mamaku?” tanyanya.
“ Sepertinya bukan.” Terdengar semakin
jelas suara sekumpulan orang menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Selamat
ulang tahun, Hani Sandra sayangnya kita happy birth day..
“ Wah kalian, aku sangat senang.
terimakasih”
“ Kenapa tidak mendekatiku tadi?
Kenapa baru sekarang.?” Satu persatu tamu istimewa Sandra berdatangan,
“ Hai sayangku, selamat ulang tahun,
maafkan aku sudah membuatmu gelisah.” Ujar cowok tampan yang sudah 7 tahun
saling mengenal dengannya. Akhirnya satu tamu yang sangat ditunggu Sandra
yaitu..
“ Hai, Sandra temanku... kau sangat
hebat, happy ya” kata seorang gadis yang masih terlihat mudah dengan kecantika
yang tak kalah cantik dengan Sandra, dan langsung memeluk erat sahabat
kecilnya.
“ Megaaaa... kenapa kau baru
mengabariku? Apa yang terjadi padamu?? Kenapa kau tak mengabariku??” tanya
Sandra dengan terburu-buru dan melupakan acara ulang tahunnya.
“Tenanglah, aku ditelpon Pamanku untuk
kembali ke Paris mengambil studi tata busana disana, maafkan aku. Kau sangat
sukses.” Kata Mega sambil melepaskan pelukkannya. Mereka pun asik mengobrol
sambil melepas rindu.
End
A2pstory
Comnet
ya teman-teman, kritik dan saran dari kalian akan sangat membantu, terimaksih.
Bagus kaakakak semangat ea
ReplyDeleteterimaksih kak Mega,
Deletebaca cerpen karya a2p yang lain ya... :)